Minggu, 04 Februari 2024

Materi ips kelas 9 bab 3.3 perdagangan internasional dan ekonomi kreatif

 Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan yang meliputi wilayah yang luas. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

 

Faktor Pembeda

Perdagangan dalam negeri

Perdagangan internasional

Definisi

Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara

Kegiatan dilakukan dalam wilayah antarnegara

Transportasi atau

biaya angkut

Lebih rendah atau murah

Lebih tinggi atau mahal

Alat pembayaran

Menggunakan uang rupiah

dengan aturan, hukum, dan

norma bangsa Indonesia

Menggunakan valuta asing

dengan aturan, hukum dan

norma-norma internasional

Pajak

Tidak dikenai pajak/ bea masuk hanya retribusi

Dikenai pajak/bea masuk

Penelitian mutu

barang

Diteliti oleh Standar Industri

Indonesia (SII)

Diteliti oleh International

Standard Organization (ISO)

Pengantar bahasa

Bahasa Indonesia atau bahasa

daerah

 

Bahasa internasional, seperti

bahasa Inggris, Mandarin, dan

lain-lain

Hukum

Peraturan perundangundangan sama/hukum nasional

Peraturan perundang-undangan berbeda/hukum internasional.

 

2.     Faktor yang Mendorong Perdagangan Internasional

·      Perbedaan SDA dan SDM yang dimiliki suatu negara

·      Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

·      Penghematan biaya produksi

·      Perbedaan budaya suatu negara

3.     Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

Manfaat Perdagangan Internasional

·      Meningkatkan hubungan persahabatan antar Negara

·      Kebutuhan setiap Negara tercukupi

·      Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal

·      Mendorong kemajuan IPTEK

·      Setiap Negara dapat melakukan spesialisasi produksi

·      Memperluas lapangan kerja

Hambatan Perdagangan Internasional

·      Perbedaan mata uang antarnegara

·      Kualitas sumber daya yang rendah

·      Pembayaran antarnegara sulit dan resikonya besar

·      Terjadinya perang

·      Adanya kebijakan impor suatu Negara

Macam-macam kebijakan impor suatu Negara meliputi :

Ø Proteksi adalah Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri Misalnya, pemerintah Indonesia yang mengenakan tarif tinggi untuk impor kain yang berasal dari China agar harga kain tersebut menjadi mahal sehingga kain yang dihasilkan oleh Indonesia harganya lebih murah.

Ø Kuotamerupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan volumenya. Contoh, Amerika membatasi kuota tekstil dari Indonesia karena Amerika juga memproduksi tekstil.

Ø Tarifkebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini dengan tujuan dapat meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindungi poduk dalam negeri.

Ø Politik dumping, adalah kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri.


Sumber :

https://bobo.grid.id/read/083228110/mengapa-sebuah-negara-perlu-melakukan-perdagangan-internasional?page=all  


 Konsep Ekonomi Kreatif


Pemerintah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 14 subsektor yang meliputi periklanan, arsiktektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fashion mode, film video, dan fotografi , permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan TV, serta riset pengembangan.

 2.   Upaya untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif

·   Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya. Insentif tersebut meliputi perlindungan produk budaya, kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas pemasaran dan promosi,  hingga pertumbuhan pasar domestik dan internasional.

·   Membuat Roadmap Industri kreatif yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan kalangan swasta.

·   Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan pasar.

·   Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif. Contoh yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) nya antara lain, buku, tulisan, drama, tari, koreografi , karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Pemberian hak paten terhadap penemuan baru, merek produk atau jasa, desain industri,  desain tata letak sirkuit terpadu, dan rahasia dagang.

·   Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk menyediakan fasilitas bagi para pelaku industri kreatif.

A.    MEMANFAATKAN PERSAINGAN SEBAGAI PELUANG UNTUK MERAIH KEUNGGULAN EKONOMI BANGSA

Ekonomi indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang berkembang di dunia yang terbesar  di asia tenggara setelah china dan india. Ekonomi indonesia menempatkan indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-16 di dunia yang artinya indonesia merupakan anggota G-20.

Selama dua decade, Indonesia membangkitkan ekonomi yang ditopang oleh kegiatan industry, perdagangan yang berbasisi eksport untuk mengerakkan  Indonesia masuk sebagai salah satu  dari The East Asia Miracle pada tahun 1990 an dimana pada masa itu Indonesia mampu menciptakan stabilitas politik, social dan pertahanan keamanan yang pondasi ekonomi yang kuat dalam membangun dan tumbuh.

Berdasarkan pernyataan diata dapat diambil suatu kesimpulan dalam memanfaatkan persaingan sebagai peluang untuk meraih keunggulan ekonomi suatu bangsa antara lain yaitu :

·      Mencari peluang atau celah untuk tampil unggul

·      Meningkatkan kesejahteraan rakyat

·      Meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat

·      Menghilangkan system monopoli

·      Menunjukkan kemampuan suatu bangsa

 

B.    PENGEMBANGAN PUSAT-PUSAT KEUNGGULAN EKONOMI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.   Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Adalah lokasi pokokyang memiliki keadaan yang lebih baik daripada yang lain yang berkaitan dengan aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan. Pusat-pusat keunggulan ekonomi meliputi Bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, Perikanan, Peternakan, Pertambangan, Pariwisata, Perindustrian, Jasa, dan SDM

2.   Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

·   Migrasi penduduk

·   Transportasi

·   Lembaga social ekonomi

·   Pendidikan

·   Pekerjaan

Globalisasi dan modernisasi

  https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/10/modernisasi-dan-globalisasi-pengertian-perbedaan-dampak-positif-dan-negatif