Minggu, 31 Agustus 2025

Bagaimana Asal Mula Terciptanya Uang?

Pada awalnya manusia tidak mengenal uang untuk melakukan aktivitas ekonomi karena semua kebutuhan hidup masih dapat terpenuhi dari pengolahan alam di lingkungan sekitarnya. Jika sumber daya pemuas kebutuhan sudah menipis, mereka akan berpindah tempat tinggal ke daerah lain. Pada masa komunal tersebut, kekayaan masyarakat pada umumnya dimiliki bersama. Kemudian seiring perkembangan zaman, berbagai kelompok masyarakat mulai tinggal menetap dan melakukan pertukaran untuk saling memenuhi kebutuhannya. Pada masa ini kekayaan individu mulai diakui berupa kepemilikan terhadap sumber daya seperti lahan, binatang ternak, atau benda-benda berharga lain pada masanya. Di era peradaban awal tersebut, pertukaran barang masih dilakukan dengan cara barter atau menukar satu barang dengan barang lainnya yang dianggap memiliki nilai yang sama.

1. Benda Bernilai Uang dalam bentuknya yang paling awal adalah berupa sebuah barang bernilai yang ditetapkan sebagai alat tukar. Benda-benda tersebut disepakati oleh masyarakat di sebuah wilayah sehingga ia bisa diterima secara umum. Sejarah mencatat jika kerang, garam, dan manik-manik pernah dipilih menjadi uang pada masa dahulu.

2.  Logam Mulia Benda bernilai berupa kerang dan lainnya kemudian dirasa tidak efisien karena nilainya yang berbeda-beda di setiap wilayah. Masyarakat membutuhkan sesuatu yang lebih kuat, tahan lama, memiliki nilai pecahan, dan bisa diterima di wilayah manapun di dunia. Akhirnya, seiring dengan berkembangnya teknologi pengolahan logam mulia, sebagian besar masyarakat mulai menyepakati logam mulia sebagai uang, di mana jenis yang paling populer adalah emas dan perak.

3.  Surat Jaminan Emas Dalam skala perdagangan yang semakin meluas, logam mulia kemudian juga dirasa tidak esisien karena sulit untuk dibawa dalam jumlah yang banyak, baik dari segi kemudahan transportasi maupun segi keamanannya. Akhirnya muncul konsep kertas penjamin emas, di mana emas yang bersangkutan disimpan di suatu tempat yang aman dan pemiliknya diberikan sebuah surat yang menunjukkan bukti kepemilikan atas emas tersebut. Surat jaminan ini berfungsi sebagai uang dalam proses perdagangan berskala besar. 

4. Uang Kertas Surat jaminan emas kemudian bertransformasi menjadi uang kertas. Kemudian muncul berbagai jenis uang kertas di berbagai wilayah yang masing-masing memiliki keterangan berapa jumlah emas yang dijaminkan dalam setiap lembar pecahan uang tersebut.

5. Uang Kertas Tanpa Jaminan Emas Berlanjut ke masa modern, pada tahun 1970an terjadi sebuah peristiwa penting dalam sejarah perekonomian dunia di mana dollar Amerika sebagai mata uang yang menjadi standar perdagangan internasional melepaskan jaminan emas akibat krisis keuangan yang terjadi pada saat itu. Sementara mata uang dollar masih menjadi cadangan devisa atau kekayaan dari setiap negara. Kebijakan Amerika tersebut akhirnya berdampak terhadap sistem keuangan di seluruh dunia yang kemudian semakin mempopulerkan fiat money atau uang kertas yang tidak lagi dijamin oleh emas.

6.   Uang Elektronik Setelah fiat money (uang fiat) digunakan secara umum di seluruh dunia sejak puluhan tahun yang lalu, kini bentuknya telah semakin berkembang dengan hadirnya uang elektronik. Uang elektronik adalah bentuk digital dari uang fiat yang oleh karenanya hanya dapat digunakan melalui jaringan komputer dan internet. Awalnya uang elektronik berupa simpanan uang di bank yang bisa ditransaksikan melalui perangkat elektronik dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debit. Namun saat ini, uang elektronik berkembang menjadi seperti uang saku. Kita dapat langsung menukarkan uang yang kita punya dengan uang elektronik tanpa harus memiliki tabungan atau rekening di bank. Uang elektronik tersebut kemudian disimpan dalam bentuk kartu atau aplikasi smartphone untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran.

Kamis, 25 Juli 2024

Bentuk-bentuk perubahan dan contohnya

Berikut ini adalah bentuk-bentuk perubahan sosial:

Berdasarkan waktunya:
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Merupakan perubahan yang memerlukan waktu lama. Biasanya berupa rentetan perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Merupakan perubahan yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan pengaruh nya
1. Perubahan Kecil
Merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak berpengaruh langsung pada masyarakat.
2. Perubahan Besar
Merupakan perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya.

Berdasarkan perencanaan
1. Perubahan yang Dikehendaki
Merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan lebih dulu oleh pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan pada masyarakat.
2. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Merupakan perubahan sosial yang tidak direncanakan dan terjadi di luar pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia.

Kamis, 18 Juli 2024

MATERI PERUBAHAN SOSIAL KELAS IX

 PERUBAHAN SOSIAL👌

Beberapa waktu lalu kita bangsa Indonesia melakukan pemilihan presiden dan alhamdulillah proses tersebut sudah kita lalui dan kita sudah memperoleh presiden yang baru yakni bapak Prabowo. Apakah perlu Indonesia mengganti presiden? apa perubahan yang akan terjadi pada rakyat saat pemerintahan presiden yang baru? Setelah pensiun jadi presiden Bapak Joko Widodo akan bekerja dimana? dan sebagai apa? mungkin kalian memiliki jawaban yang berbeda beda. Nah Hari ini kita akan belajar materi tentang perubahan sosial di masyarakat. Coba kalian cari tahu tentang apa itu perubahan sosial dan dampaknya di masyarakat melalui link berikut. Selamat belajar

https://www.youtube.com/watch?v=FH-GCEiGk-Y 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6985291/perubahan-sosial-budaya-pengertian-faktor-pendorong-dan-contoh

 https://www.ruangguru.com/blog/7-pengertian-perubahan-sosial-menurut-para-ahli

 https://tirto.id/teori-perubahan-sosial-menurut-selo-soemardjan-dan-penyebabnya-gjhJ

 https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/10-pengertian-perubahan-sosial-menurut-para-ahli-20xnXRhkhin

https://www.youtube.com/watch?v=d8fpfVGakyE 

Faktor penyebab perubahan sosial

Faktor internal adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. 

  1.  Perubahan Jumlah Penduduk: Bertambah atau berkurangnya penduduk di suatu wilayah dapat memicu perubahan sosial. Misalnya, urbanisasi akibat migrasi besar-besaran dapat mengubah tata kehidupan sosial di perkotaan. 
  2.  Penemuan Baru (Discovery)Penemuan-penemuan baru dalam berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan, atau cara-cara baru dalam berinteraksi akan mendorong terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. 
  3.  Konflik SosialAdanya pertentangan, konflik, atau pertikaian di antara kelompok masyarakat dapat menyebabkan perubahan sosial. Contohnya adalah perang saudara atau konflik antargolongan. 
  4. Pemberontakan (Revolusi): Bentuk konflik yang lebih besar dan terorganisir ini dapat menghasilkan perubahan sosial yang radikal dan mendasar pada tatanan masyarakat.
Faktor-faktor Perubahan Sosial dari Luar (Eksternal) : Faktor eksternal adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar diri masyarakat. 
  1.  Bencana AlamPeristiwa alam seperti gunung meletus, tsunami, atau pandemi dapat memaksa masyarakat untuk beradaptasi dan mengubah cara hidup mereka. 
  2. PerangPeperangan dapat membawa perubahan besar dalam tatanan sosial, ekonomi, dan politik suatu masyarakat, baik bagi pihak yang menang maupun yang kalah. 
  3.  Pengaruh Budaya Masyarakat LainMasuknya budaya dari masyarakat lain, misalnya melalui media massa, perdagangan, atau pariwisata, dapat memicu perubahan pada kebudayaan asli, yang bisa berupa asimilasi atau akulturasi budaya.

Bagaimana Asal Mula Terciptanya Uang?

Pada awalnya manusia tidak mengenal uang untuk melakukan aktivitas ekonomi karena semua kebutuhan hidup masih dapat terpenuhi dari pengolaha...